[Tristan & Alex] – Apartement.
- Home
- Cerita Sex Gay
- [Tristan & Alex] – Apartement.
CERITA SEX GAY,,,,,,,,,
[Tristan & Alex] – Apartement.
Tema: [OF], [FF]
POV: [A] + a
=== + a
Sesampainya di apartement, Alex mempersilakan Tristan duduk, Alex menyiapkan 2 teh hangat manis, agar Tristan merasa sedikit rileks. Tiba-tiba Tristan memecah kebuntuan. + a
“Bang, udah lama ngelakuin kayak barusan?” tanya Tristan. “Haha.. Gue udah dari awal kuliah kenal depan belakang Tan, makanya sampe sekarang ketagihan. Kenapa?” ujar Alex sambil tertawa. “Gak kenapa-kenapa sih bang, gak sakit emang pas lubang pantat lu dimasukin kontol?” ujar Tristan dengan nada penasaran. Alex menangkap ini sebuah kode baginya. “Coba lu tanya cewek diperawanin gimana? Ga terlalu beda jauh. Mo coba gak lu?” tanya Alex dengan nada sedikit menantang. “Kagak deh, pasti sakit sih. Lu aja yang gue entot deh Bang.” ujar Tristan. Kemudian Alex mendekati Tristan lalu mulai meraba-raba puting Tristan. “Gue rasa lu harus coba sih, makanya gue bisa dua-duanya karena nikmatnya seks itu bisa didapat dari lubang mana aja.” rayu Alex sembari mengelus kontol Tristan dengan tangannya yang lain. Tristan hanya diam. + a
“Tapi mendingan sekarang kita mandi dulu biar segar buat entar ronde selanjutnya, gue dulu deh yang mandi.” ujar Alex. Tristan mengangguk, Alex pergi mandi duluan, sementara Tristan menonton TV sembari menunggu Alex. Setelah Alex selesai mandi, Tristan pun bergegas mandi, sementara itu Alex mempersiapkan peralatan perang nanti. + a
Tidak lama Tristan keluar dari kamar mandi dengan tubuh terbungkus handuk, lalu Alex menghampirinya dan memeluknya, sambil berpelukan, bibir mereka sudah saling berciuman dengan mesra. Sambil tetap berciuman, tangan Alex menarik ikatan handuk yang menutupi area terlarang Tristan sehingga kontol Tristan yang besar itu menggantung bebas. Tangan Alex lalu mengocok kontol itu. Tristan melenguh. Alex kemudian beralih ke tengkuk Tristan, begitu Alex menciumnya tubuh Tristan menggelinjang. + a
Tangan Tristan tidak tinggal diam. Ditariknya lilitan handuk yang masih menempel di badan Alex dan kemudian dia reflek diraihnya batang kontol Alex lalu dikocoknya dengan lembut sehingga perlahan-lahan batang kontol Alex pun mulai ngaceng. Alex agak terkejut Tristan kini mau memegang kontolnya. Mereka berciuman dengan intens. + a
+ a
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
“Tan, di sofa aja yuk?” ajak Alex. “Sudah nggak sabar ya?” ujar Tristan. Alex menarik Tristan dan mendorongnya di sofa hingga dia terduduk. Alex menduduki tubuh Tristan dan mereka berdua kembali berciuman dengan buas. + a
Tak lama kemudian Alex beranjak, dia kemudian berlutut dan mulai menjilat puting Tristan. Tristan mendesah sambil meremas rambut Alex saat mulut Alex mulai menjilati dan menghisap salah satu putingnya dengan rakus sedangkan tangan Alex yang lain fokus dengan lembut bermain dengan puting Tristan yang satunya. Puting Tristan yang lembut perlahan terasa semakin menegang dan semakin mengeras. + a
“Oh.. Bang, geli.. terus.. ssssshhh.. aaaakh..” suara erangan Tristan merasakan nikmat saat kedua putingnya mendapat rangsangan dari Alex. + a
Sambil tangan Alex yang satu terus merabai puting Tristan, tangannya yang satunya lagi mulai merambat turun hingga tepat berada kembali di kontol Tristan. Alex mengocoknya. Tidak lama kontolnya mengeras. Tiba-tiba Alex menyuruh Tristan mencoba hal yang tadi dia lakukan. Kini mereka sudah bertukar posisi, kini tangan Tristan bermain di puting Alex, sementara tangan yang satunya mengocok kontol Alex, namun tiba-tiba tangan Tristan turun ke lubang Alex. Alex menyambutnya dengan merenggangkan kedua kakinya. + a
“Aaaahh… Tristaan!!” desis Alex ketika jemari Tristan mulai menyentuh lubangnya. Jari Tristan dengan perlahan mencoba mengelus-elus bibir anus Tristan. + a
Alex semakin menggelinjang ketika ujung jari Tristan mencoba menusuk-nusuk lubangnya meskipun tidak masuk. Entah bagaimana, kini mulut dan tangan Tristan secara bersamaan memberikan rangsangan ke Alex. + a
+ a
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Alex sangat menikmati setiap jilatan dan rabaan Tristan tersebut, dia tidak menyangka Tristan akan seliar ini. Setelah puas menjilati kedua puting Alex, Tristan perlahan mulai bergerak kebawah menyusuri perut sixpack Alex dan berhenti di pusarnya. Alex menggelinjang ketika lidah Tristan menjilati pusarnya. Tiba-tiba Tristan mengeluarkan pertanyaan yang mengejutkan. + a
“Rasanya ngisep kontol gimana sih Bang?” tanya Tristan. + a
Alex dalam hatinya sebetulnya girang, namun dia menyembunykan itu. Alex berkata pada Tristan jika tidak siap, tidak usah. Namun hal selanjutnya membuat Alex terkejut, Tristan langsung mengulum kontol Alex, namun terkadang masih kena gigi, Alex memberitahu agar Tristan tidak menggunakan giginya. Alex hanya bisa mendesah meski hisapan Tristan sungguh amatir. + a
Namun Alex rupanya tidak mau merasakan nikmat sendiri. Ditariknya pinggul Alex kearah kepalanya. Untungnya Tristan paham. Dengan segera Tristan mengangkangi kepala Alex diantara kedua pahanya dengan batang kontol Tristan yang menegang keras tersebut tepat diatas muka Alex. + a
Dengan penuh nafsu keduanya saling mengulum batang kontol lawannya. Tristan menghisap kontol Alex seperti anak kecil mengisap es lilin. Saat Tristan menghisap kepala kontol Alex, jari-jarinya menggosok-gosok batang kontol Alex. Alex merasakan kenikmatan yang luar biasa dan hanya bisa menggeliat. + a
Alex membalas serangan Tristan pada kontolnya dengan ikut mengulum kontol Tristan dengan sekuat tenaga. + a
“Ohh.. shh.. ahh..” Tristan mengerang sambil melepas kuluman pada batang kontol Alex. + a
Lidah Alex yang lebih terlatih terus bermain dengan kontol Tristan, Tristan hanya bisa melenguh, dia tidak fokus dengan kontol Alex. Namun dia kembali mencoba mengulum kontol Tristan + a
Alex merasa beruntung mendapatkan Tristan walaupun sudah banyak cowok yang dia tiduri dan entot, berhasil membawa Tristan ke dunia ini di mana Tristan merupakan salah satu tipe idamannya. Tubuhnya yang atletis dan kontol yang besar, belum lubang anusnya yang belum terjamah, membawa Tristan ke dunia yang tidak pernah dia bayangkan sebelumnya benar-benar sebuah kehormatan bagi Alex. Alex lalu iseng menjilat lubang Tristan karena berada di depannya. Tristan langsung melenguh. + a
“Bang! Jangan di sana! Jorok!” ujarnya panik. Akhirnya Alex menghentikan kegiatannya itu. Alex sebetulnya sudah tidak sabar, namun ternyata Tristan masih menikmati kegiatan barunya. + a
“Tan, lu mending entot gue sekarang deh, gue udah sange banget.” diantara desahannya Alex meminta Tristan untuk segera menyetubuhinya. Alex sudah tak tahan menahan gejolak birahinya. Tristan lalu menghentikan kegiatannya. Alex segera mengatur posisi. Alex kini telentang pasrah dengan kedua paha terbuka lebar menantikan hujaman batang kontol Tristan pada lubang anusnya yang telah berdenyut-denyut. + a
“Gila, lobang lo bisa kayak gitu kok bisa sih?” Tristan begitu takjub melihat lubang Alex bisa mengedut-ngedut seperti itu. + a
“Udah biasa Tan.. hehe.. dah cepetan masukin kontol lu, kasih dulu tuh kondom sama pelumas kontol lu..” ujar Alex. + a
Alex kemudian melamun saat memikiran rencana lainnya untuk bermain dengan Tristan, namun Alex tersentak dari lamunannya ketika terasa benda hangat menyentuh lubangnya. Direngkuhnya tubuh Tristan ketika perlahan batang kontolnya yang keras itu mulai menyusuri lubangnya. Kontol Alex pun menjadi sangat keras. + a
“Ahh..! Pelan-pelan Tan..!” desis Alex. Tangannya menekan pinggul Tristan agar batang kontolnya itu masuk seluruhnya. + a
Alex merasakan kenikmataan saat kontol Tristan berhasil menjebol lubang Alex. Tristan pun juga merasakan nikmat. Lubang Alex yang masih terasa sempit dan seret itu mencengkeram erat batang kontolnya, Tristan kembali melenguh saat merasakan empotan Alex pada batang kontolnya yang berada di lubang Alex. Tristan mulai menggerakkan pinggulnya perlahan maju mundur dan terus dipercepat. Mereka berdua mendesah keenakan. + a
“Ayo Tan, genjot terus! Aah!” desis Alex kembali merasakan nikmatnya enjotan batang kontol Tristan di lubangnya. + a
Tangan Alex yang bermain di puting Tristan membuat Tristan menggerakkan pinggulnya semakin cepat dan keras. Dia begitu bernafsu. Sesekali dia sentakkan kedepan sehingga batang kontolnya masuk seluruhnya ke dalam lubang Alex. + a
“Oh.. Ah.. Tan, gila.. entotan lu.. Aah.. Terus Tan! Entot gue sepuas lo! Aah! Oh! Iya mentokin Tan! Lagii! Aah!” erang Alex merasakan kemikmatan setiap kali Tristan melesakkan dalam-dalam kontolnya di dalam lubangnya. Alex merasakan batang kontol Tristan menyodok gspotnya. + a
Semakin sering Tristan melakukan hentakan tersebut, semakin bertambah nikmat yang dirasakan Alex pada gspotnya sehingga pada hentakan yang entah keberapa, Alex merasakan dirinya akan mengeluarkan pejuhnya. Dengan tangannya menekan pantat Tristan agar hujaman batang kontol Tristan semakin dalam. + a
“Tan, mentokin Tan! Aah!! Fck! Enak banget Tan, terus mentokin! Gue ini udah mau keluar!! Aah.. Tan!! Gue keluar! Aaaa!” jeritan panjang Alex saat merasakan orgasme yang dia dapatkan tanpa mengocok kontolnya. + a
Tristan melihat ke bawah dan melihat kontol Alex menyemburkan pejuhnya dan lubang anus Alex terasa berkedut-kedut. Alex merasakan kenikmatan yang luar biasa, dia sangat jarang bisa orgasme tanpa mengocok kontolnya. Sejenak Tristan berhenti mengenjotkan batang kontolnya di lubang anus Alex hanya untuk merasakan empotan lubang Alex pada batang kontol Tristan. Dia masih takjub dengan reaksi yang muncul saat dia mengentoti Alex, Tristan tiba-tiba merasa dirinya menjadi seorang yang jantan. Karena Tristan belum keluar, Tristan bertanya kepada Alex apakah dia bisa melanjutkan genjotannya kembali, Alex hanya tersenyum dan mengangguk. Tristan yang belum keluar menggerakkan kembali pinggulnya dengan irama yang semakin lama semakin cepat. + a
Karena sodokan kontol Tristan yang terus menerus pada lubangnya, membuat nafsu Alex kembali bangkit. Alex berusaha mengimbangi nafsu Tristan meski sebetulnya dia masih agak sedikit ngilu. Diangkatnya kedua kakinya ke atas dan dipegang dengan kedua tangannya, sehingga pinggulnya sedikit terangkat membuat lubangnya sedikit terangkat. Dengan posisi Alex seperti itu, menyebabkan hujaman kontol Tristan semakin dalam. Tristan yang sedang berusaha mencapai kenikmatan dari lubang Alex, merasa lebih nikmat dengan posisi Alex seperti itu. Demikian juga dengan Alex, kenikmatan yang dia peroleh perlahan membuat nafsunya semakin naik. Alex mengangkat dan menumpangkan kakinya di pundak Tristan, sehingga selangkangannya lebih terangkat. Keringat mereka berdua bercucuran membuat mereka berdua terlihat seksi. Tristan memeluk kedua kaki Alex, sehingga tubuhnya setengah berdiri. Tristan merasakan jepitan lubang Alex lebih terasa dengan posisi itu sehingga gesekan batang kontol Alex menjadi semakin nikmat di lubangnya. Ternyata posisi seperti itu membuat Tristan tidak tahan, dia semakin menghentakkan pinggulnya ketika dia merasakan kenikmatan puncak sudah semakin dekat dia rasakan. Alex kini mengocok kontolnya yang sudah tegang. + a
“Aah! Bang! Gue udah deket nih kayaknya..” Tristan tiba-tiba memeluk Alex, sambil menghujamkan kontolnya sekuat-kuatnya. Kontolnya betul-betul menusuk dan mengenai gspot Alex. Akhirnya Tristan tumbang. “Bang! Gue keluar bang! Aaah!!” Tristan berteriak. + a
Efek hentakan kontol Tristan yang mengenai gspot Alex. “Ahh.. Gue juga Tan.. Gue keluaaaar!!” Alex menjerit saat pejuhnya keluar dari kontolnya. Alex membalas pelukan Tristan dengan erat. Keringat mengucur dari tubuh kami berdua. Nafas mereka saling memburu. + a
Tidak lama kontol Alex menyemprotkan pejuh banyak sekali dan tumpah di perutnya, sementara dalam waktu yang bersamaan Tristan menyemburkan pejuhnya ke dalam lubang Alex yang dalam waktu hampir bersamaan. Mereka berdua saling berdekapan. + a
“Gila Tan, lu gila banget! Enak banget barusan. Makasih ya..” ujar Alex, sementara itu Tristan juga memuji balik. “Makasih juga Bang, gila lobang lo kok masih bisa jepit gitu sih Bang, bikin enak..” ujar Tristan terbata-bata diantara nafasnya yang memburu. Mereka sibuk mengatur nafas masing-masing. Pelan-pelan kontol Tristan melemas dan keluar dari lubang Alex. Tubuh mereka yang panas berkeringat tidak menjadi halangan, namun lama-lama keduanya merasa menjadi lengket. + a
“Umm.. Bang, gue mandi dulu ya..” ujar Tristan sembari beranjak dari sofa, Tristan kemudian membuang kondomnya dibuang ke tempat sampah. + a
Alex hanya mengangguk, kemudian dia mengikuti Tristan, Tristan agak risih. Namun Alex sadar. + a
“Gue cuman mau bilas badan bentar, tar gue bawain handuk baru, kalem Tan, kalem.” ujar Alex yang kemudian membilas badannya sebentar lalu keluar kamar mandi untuk membawakan handuk baru. + a
Setelah Tristan selesai mandi, Alex lalu membersihkan badannya, namun setelah Alex selesai membersihkan badannya, Alex terkejut melihat Tristan berpakaian lengkap lagi. + a
“Tan, udah lu nginep sini aja, lu di kamar sebelah aja, ga usah malu-malu elah Tan. Santai aja sama gue.” ujar Alex. + a
“Gue ga bawa kemeja lagi juga Bang.. Masa pake punya Abang mulu, ga enak bang jadi banyak cucian ntar..” ujar Tristan. + a
“Udah santai, kayak ke siapa aja sih lu, gue ambilin baju ganti lu, itu baju masukin aja ke plastik cucian sendiri kalo mau, biar bisa gue cuci terpisah, ntar gue kasih ke elu baju yang abis dicucinya..” ujar Alex. + a
Alex mengambil pakaian ganti untuk Tristan tidur dan besok kerja, kebetulan Alex mempunyai kaos dan celana dalam baru yang belum terpakai, dia memberikan itu untuk Tristan, awalnya Tristan menolak, namun akhirnya menyerah saat Alex terus memaksanya daripada dia besok mengenakan kaos dan celana yang sama, kemudian Alex mempersilakan Tristan jika ingin langsung beristirahat. Tristan pun pamit menuju kamar sebelah, sementara Alex menuju kamarnya. Keduanya sempat berpikir kenikmatan hari ini, namun Tristan langsung menepisnya, sementara Alex tersenyum menunggu besok akan ada kenikmatan baru. + a
=== + a
TAMAT
•
•
•
•
•
Bercanda kok, masih ada satu lagi. Cuman ya harus sabar. Oke? + a
———————————————————– + a
Pesan buat temen2 readers. Kalian semua stay safe, stay healthy , #DiRumahAja alias diem saja di tempat tinggal kalian yang sekarang jangan kemana2 kalo sangat2 tidak urgent. + a
Buat temen2 yang terpaksa harus tetap di luar rumah, TETAP PATUH SAMA PROTOKOL KESEHATAN YA, INGAT 5M!
– Memakai masker,
– Mencuci tangan dengan sabun,
– Menjaga jarak satu sama lain.
– Menjauhi kerumunan.
– Mengurangi mobilitas. + a
Meski kini penggunaan masker sudah diperlonggar, yuk tetap jaga protokol kesehatan dengan tetap berhati-hati dan tetap menggunakan masker jika sedang dalam keadaan ramai / kamu sedang dirasa kurang enak badan (batuk-batuk dan bersin), karena pandemi belum usai demi melindungi orang-orang yang rentan. + a
Kalau ada teman2 pejuang garda depan dalam melawan COVID-19 dan membaca cerita ini, kalian semua jaga kesehatan kalian ya. Terima kasih sudah menjadi penolong bagi kami semua. + a
———————————————————–
Jangan lupa buat follow, vote dan komentar ya, kalo ada kritik dan saran silakan PM saja, ditunggu. + a